Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD UNS) menjalin mitra dengan TK Gugus  Melati Karanganyar melakukan pengabdian berupa Pelatihan Pemanfaatan Media Loose Part dalam Pembelajaran STEAM untuk Anak Usia Dini.

Salah satu anggota pengabdian, Adriani Rahma Pudyaningtyas menyampaikan bahwa latar belakang diadakannya pengabdian ini adalah untuk mendukung pendidikan abad 21. Pada abad ini, seluruh kalangan dituntut untuk meningkatkan skill dan keterampilan diantaranya komunikasi dan creative thinking. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pendidikan dasar perlu mempersiapkan anak sejak dini agar siap menghadapi era disrupsi. Sehingga guru harus siap dengan pembelajaran abad 21 yang semakin maju dan inovatif. Salah satunya pembelajaran yang dapat diintegrasikan pada abad 21 adalah pembelajaran STEAM.

Pembelajaran STEAM adalah pembelajaran yang berfokus pada pemahaman tentang sifat terintegrasi dari ilmu sains, teknologi, teknik, seni dan matematika, serta  pentingnya mereka dalam keberhasilan akademik  jangka panjang anak, kesejahteraan ekonomi dan pengembangan masyarakat. Terkait pembelajaran STEAM, kami memberikan edukasi bahwa untuk menerapkan pembelajaran ini, sangat bisa diwujudkan. Tanpa mengeluarkan biaya yang mahal dan memanfaatkan barang yang ada di sekitar kita yakni menggunakan media loose part. Media loose part berupa pinus, ranting kayu, daun kering, kancing baju dan benda lain disekitar kita. Loose part dapat digunakan dalam pembelajaran STEAM karena sesuai dengan karakteristik anak, dapat diadaptasi dan dimanipulasi, mendukung kreativitas dan imajinasi anak, serta mampu mengembangkan ide anak. Hal ini sesuai dengan tuntutan pendidikan abad 21.” Katanya.

Pelatihan yang diketuai oleh Kepala Program Studi PG PAUD UNS, Ibu Dr. SIti Wahyuningsih, M.Pd., akan digelar mulai bulan September 2020 secara online. Sasaran sekolah mitra adalah guru TK Gugus Melati yaitu TK Adz- Dzikru dan TK Al Fajru. Rancangan yang akan dilakukan adalah pemberian materi STEAM dan Loose part, penyusunan perangkat pembelajaran STEAM dan media loose part dan diskusi.

Adriani menuturkan, besar harapan dengan adanya pengabdian masyarakat melalui pelatihan ini bisa memberikan edukasi terhadap guru dan memberikan sumbangsih terhadap pendidikan Indonesia. meski kita sedang mengalami pandemi. Namun semangat untuk mengembangkan pendidikan bangsa Indonsia harus terus bersemi.